My Task

6 Demonds (Part 3)

Cerita Sebelumnya…

Akhir-akhir ini di asrama ia kerap terbangun jam 2 malam. tidak hanya sekali bahkan sudah berulang dan ditambah mencium bau asap. kadang dadanya pun kerap terasa sakit seperti di tekan. awalnya ia mengira bahwa bau asap itu muncul karena kebakaran. Namun, setelah ia mencari dari mana asalnya, tak ada tanda-tanda dari mana asap itu muncul. Yang ada malah suara pukuran keras kearah pintu.

karena takut akan hal itu, Ia pun segera kembali ke kamar dan menelepon ibunya.

“Assalamu’alaikum, ibuu..!” ucap Emma ketakutan.

“Wa’alaikumsalaam. Kenapa nak malam-malam begini telepon?” tanya ibu.

“Emma kangen ibu.” jawab Emma. Entah mengapa, yang keluar dari mulut Emma hanyalah ucapan itu.

“Oalah, Ibu kira ada apa. yasudah, ibu mau lanjut tidur, kamu juga tidur ya sayang..” ucap ibu sembari mematikan teleponnya.

Setelah Emma menelepon ibunya, tiba-tiba kotak pensil yang berada diatas meja belajar Emma jatuh dengan sendirinya. Suasana dikamar Emma pun semakin mencekam. Awalnya Ia tidak mau memperdulikannya. Namun, tak lama dari itu tempat tidur Emma pun bergerak dengan sendirinya. Hal itu membuat Emma menjadi sangat ketakutan dan menangis histeris. Saat itu juga, dia merasa ada yang menekan dan mengapit badannya dan membuatnya sesak nafas sehingga ia tidak dapat berbuat apapun.

Saat kejadian itu sedang berlangsung, tak ada satupun teman asrama Emma yang terbangun untuk menolong Emma. Padahal, Emma sudah berteriak sambil menangis sekencang mungkin.

Bagaimana dengan kelanjutan ceritanya ? Penasaran ….??

Jangan sampai ketinggalan Part selanjutnya ya ….. Pastinya lebih seru dan menegangkan !!!

Selamat membaca cerita selanjutnya !!!

Cerita Selanjutnya …..

Tinggalkan komentar